Strategi dan Taktik
Tujuan dan Target
- Memperkenalkan peserta tentang strstegi dan taktik yang ada dalam PMII
- Peserta mengetahui kerja-kerja strategis dan taktis dalam konteks student movement (maping, martikulasi dan rekayasa social)
- Memperkenalkan kepada peserta tentang langkah-langkah dasar problem solving, managemen isu, aksi, dan advokasi
Pokok Bahasan
- Membedakan wilayah strategis (nilai keberpihakan) dan wilayah kerja taktik (metode dan taknik) dalam pergerakan
- Strategi dan taktik gerakan yang ada dalam PMII selama ini dan cita-cita pergerakan
- Manageman isu teknik, problem solving, managemen aksi dan advokasi dasar.
- Pengertian Strategi dan teknik
Phlip Kotler dalam bukunya, Managemen Pemasaran mendefenisikan strategi dengan melakukan sesuatu yang benar, sedangkan taktik adalah melakukan sesuatu dengan benar. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa wilayah strategi lebih pada “APA” yang harus dikerjakan atau direncanakan, sedangakan taktik pada wilayah “BAGAIMANA” sesuatu itu harus dikerjakan. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa adalah proses perencanaan untuk menetapkan dimulainya sebuah gerakan sampai terwujudnya cita-cita gerakan. Sementara taktik adalah suatau rancangan gerakan yang bersifat spesifik sebagi bagaian dari keseluruhan strategi gerakan yang dijalankan.
Dengan ini maka jelaslahlah apa yang dicita-citakan PMII mempuyai gerak dan laju yang sesuai alur, melalui tahapan-tahapan yang sesuai guna mencapai cita-cita PMII melalui Strategi gerakan dan taktik gerakan yang dimana keduanya merupakan manifesto dari gerakan PMII.
Dengan adanya strategi dan taktik yang dimiliki, maka PMII mencoba untuk memeperbaiki situasi masyarakat yang ada. Situasi masyarakat yang ada pada saat ini adalah :
· Kemiskinan
· Sitem pendidikan yang tidak merakyat
· Pengaruh kebijakan pemerintah
· Depolitisi massa
· Lemahnya posisi Negara
· Menguatnya pengaruh pasar bebas (investor asing)
· Neoliberalisme (liberalisasi, prifatisasi, dan deregulasi)
- Rumusan Strategi gerakan berdasarkan pemagian lokus masyarakat
No | Lokus Masyarakat | Stratak Gerakan |
1 | Civil Society Masyarakat sipil, LSM, Germa, dan Kelompok masyarakat lain | Ø Menciptakan kesadaran lokalitas -. Advokasi, pendampingan dan pengorganisasian masyarakat -. Menegmbangkan SDM masyarakat sipil -. Advokasi kebijakan Ø Menciptakan kemandirian ekonomi -. Membnagun ruang-ruang ekonoi kerakyatan (koperasi, indutri ekonomi perumahan, PNP Mandiri –Pengembangan Perekonomian Masyarakat Mandiri-) -. Pengorganisiran ruang-ruang ekonomi rakyat (BERDIKARI) Ø Mewujudkan pendidikan untuk rakyat (kurikulum berbasis kerakyatan, sekolah gratis, KHP (kritis, HUMANIS, dn Profesional) -. Menciptakan sekolah-sekolah alternative -. Pressure kebijakan pendidikan |
2 | Political Societi Masyarakat, politik-negara, partai politik | Negara Ø Penguatan posisi Negara terhadap pasar dan Negara kapitalis -. Advokasi kebijakan Ø Penegakan supermasi hukum -. Advokasi kebijakan Partai Politik Ø Membangun ruang bargaining rakyat dengan partai politik -. Kontrak social/politik |
3 | Ekonomic Societi Masyarakat ekonom, penguaha pribumi, investor, spekulan, MNC/TNCJ | Ø Menciptakan keseimbangan pasar-negaracivil society -. Kontrak social/politik Ø Membangun kantung-kantung control rakyat terhadapa pasar dan kebijakan ekonomi -. Menciptakan kelompok-kelompok studi ekonomi dan kebijakn pasar -. Menciptakan serikat-serikat buruh -. Membanguan ruang-ruang control rakyat |
Mrumuskan taktik gerakan berdasarkan strategi gerakan yang sudah disusun dengan mempertimbangkan tiga keranka kgerakan
War of Position | War of Opinion | War of Movement |
NDP · Huungan manusia dengan Tuhan · Hubungan manusia dengan manusia · Hubungan manusia dengan alam | Kontek gagasan · Tentang masyarakat · Tentang Negara · Tentang padar | Kaderisasi · Formal (PKD, PKM, PKL) · Informal (pelatihan) · Non Formal (kantung-kantung kadr FAHMI, BIG BANG, SANGGAR Jepit, MMJ, dll) |
ASWAJA · Tawasuth (moderat-pola piker) : Agama : Teologi. Sunnah Fiqh, Tasawuf. Filsafat : rasionalitas · Tasamuh : (toleran-pola sikap) (perbedaan-pluralisme). Agama : internal agama, antar agama. Budaya : Ras, Adat, Suku, Bahasa · Tawazun B(kesimbanagn pola-hubungan) 1. Sosial : eligatarrianisme 2. Politik :rakyat, Negara 3. Ekologi : alam-manusia 4. Ekonomi : Negar-Pasar-Masyarakat · Ta’adul (keadilan-pola integral) Nilai Universal | Managemen isu 1. Basis Intelektual Kader (Injeksi dan doktrin kesadaran) 2. Basis Media (penyediaan media transformasi gagasan) Basisi Massa (Investasi Kesadaran) | Gerakan Horisontal (pengorganisiran) · Level Kampus · Level Organ Gerakan · Level Massa Rakyat Gerakan vertical (desakan terhadap otoritas) · Kuasa Kebijakan Politik · Kuasa Sosial Ekonomi · Kuasa Agama · Kuasa Adat · Dll |
- PKT | | |